Ciri-ciri Penulisan Slogan
Berdasarkan dari pengertian slogan, secara umum ciri-ciri slogan adalah sebagai berikut:
Tujuan Penulisan Slogan
Tujuan utama slogan adalah untuk meyakinkan dan mempengaruhi pembaca, dari informasi yang disampaikan. Adapun tujuan slogan antara lain:
Berikut adalah fungsi-fungsi slogan:
Syarat Membuat Slogan
Dikutip dari e-books New Edition Big Book Bahasa Indonesia oleh Idhoofiatul Fatin dan Mahabbatul Camalia, syarat penulisan membuat slogan yang baik, yaitu:
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Slogan adalah kalimat pendek atau ungkapan khas yang menarik dan mudah diingat, dari seseorang maupun organisasi. Detikers, udah tahu belum fungsi, tujuan, dan apa saja contoh kalimat slogan?
Misalkan, contoh slogan kesehatan: "Setetes darahmu, nyawa bagi orang lain. Ayo donor darah!". Karakteristik slogan yang menonjol mengandung hubungan sebab dan akibat.
Kalau dilihat dari contoh slogan kesehatan tadi, kita bisa menilai kalau sifat slogan itu persuasif. Artinya, fungsi slogan sering digunakan untuk mempengaruhi seseorang melakukan sesuatu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenali lebih dalam yuk tentang fungsi, ciri-ciri, syarat, tujuan, contoh kalimat slogan yang baik dan efektif, hingga perbedaan slogan dengan poster. Simak penjelasannya di bawah ini!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti slogan adalah kalimat pendek menarik yang mudah diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu. Slogan juga sering disebut motto atau semboyan.
Sederhananya, pengertian slogan merupakan sebuah frase atau kata-kata yang mudah digunakan untuk menarik perhatian khalayak umum. Isi slogan umumnya menggambarkan tentang visi, tujuan, harapan dari adanya suatu kegiatan, perusahaan atau organisasi.
Arrie Widhayani, M.Pd, dalam buku Mahir Menulis Kreatif Teks Iklan, Slogan dan Poster, menyebutkan teks slogan memiliki 2 unsur yakni kata-kata dan suara. Jadi, bentuk slogan bisa lisan maupun tulisan.
Slogan diharapkan bisa mempengaruhi pandangan, pendapat orang yang membaca ataupun mendengarnya.
Slogan dikelompokkan menjadi beberapa jenis, adapun jenis slogan antara lain:
Slogan sering dibuat untuk memacu semangat atau menjadi cita-cita bagi suatu kelompok atau organisasi. Contoh, Jakarta BMW (bersih, manusiawi, berwibawa).
Kalau kamu ingin membuat slogan, yang perlu diperhatikan adalah slogannya itu harus merupakan suatu ekspresi, suatu gagasan atau tujuan yang diulang-ulang. Kenapa? Supaya slogan bisa mudah tertanam di pikiran setiap orang.
Perbedaan Slogan dan Poster
Perbedaan slogan dengan poster terletak pada bentuk utamanya. Poster adalah gambar yang dipadukan dengan tulisan.
Tulisan atau plakat poster sering dipasang di tempat umum yang berisi pesan imbauan untuk masyarakat. Poster lebih menekankan pada kombinasi visual dari warna dan pesan singkat untuk menarik perhatian publik.
Sedangkan, slogan yaitu kalimat yang mudah diingat dan menarik perhatian untuk menggambarkan tentang harapan dari adanya aktivitas seseorang maupun suatu kelompok.
Ciri-ciri poster adalah sebagai berikut:
Nah, jika mendengar slogan pasti sering dikaitkan dengan poster bukan? Walaupun slogan dan poster sama-sama untuk menarik perhatian dan mempengaruhi pembacanya, keduanya tetap memiliki perbedaan ya detikers.
Itu tadi penjelasan tentang pengertian slogan, fungsi, tujuan, ciri kebahasaan, syarat penulisan hingga contoh slogan. Semoga informasi pengertian slogan tadi bisa menambah pemahaman kamu ya.
Jadi, sekarang detikers bisa kan buat slogan yang keren? Selamat mencoba!
Contoh Penulisan Slogan
Berikut merupakan beberapa contoh kalimat slogan yang baik dan efektif: