Tiket Slot Paling Baru Di Dunia Ini Adalah Berapa Rupiah

Beberapa altcoin menggunakan mekanisme konsensus yang berbeda untuk memvalidasi transaksi, membuka blok baru, atau berusaha membedakan diri dari Bitcoin dan Ethereum dengan menyediakan kemampuan atau tujuan baru yang lebih spesifik.

Sebagian besar altcoin dirancang dan diluncurkan oleh pengembang dengan visi atau kegunaan yang berbeda untuk token atau aset kripto mereka.

Bagaimana Cara Kerja Altcoin?

Altcoin bekerja dengan cara yang serupa dengan Bitcoin dan Ethereum dalam hal teknologi blockchain, tetapi dengan beberapa perbedaan signifikan yang memberinya karakteristik dan kegunaan unik.

Salah satu konsep penting dalam dunia altcoin adalah fork, yang merupakan proses ketika pengembang memutuskan untuk membuat cabang dari blockchain yang sudah ada.

Hal itu terjadi karena adanya perubahan protokol atau ketidaksepakatan di antara komunitas pengembang. Fork ini dapat menghasilkan altcoin baru yang menggunakan modifikasi dari blockchain aslinya.

Adapun yang lain melakukan fork atau dikembangkan dari nol, dengan tujuan menciptakan blockchain dan token yang menarik bagi industri atau kelompok tertentu.

Misalnya upaya Ripple yang menggunakan XRP Ledger dan XRP untuk menarik industri perbankan dengan sistem pembayaran yang lebih cepat.

Bagaimanakah Masa Depan Altcoin?

Diskusi tentang masa depan altcoin dan aset kripto memiliki kesamaan sejarah dengan situasi yang menyebabkan penerbitan dolar oleh pemerintah federal pada abad ke-19.

Berbagai bentuk mata uang lokal beredar di Amerika Serikat pada saat itu, masing-masing memiliki karakteristik unik dan didukung oleh instrumen yang berbeda. Bank-bank lokal juga menerbitkan mata uang, kadang-kadang didukung oleh cadangan fiktif.

Keanekaragaman mata uang dan instrumen keuangan tersebut mirip dengan situasi pasar altcoin saat ini. Ada ribuan altcoin yang tersedia di pasar, masing-masing mengklaim melayani tujuan dan pasar yang berbeda.

Keadaan pasar altcoin saat ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar tidak akan terjadi konsolidasi ke dalam satu mata uang kripto tunggal.

Meski demikian, diperkirakan bahwa sebagian besar dari ribuan altcoin yang ada di pasar kripto kemungkinan tidak akan bertahan lama.

Pasar altcoin mungkin akan terkonsentrasi pada beberapa altcoin saja—yang memiliki utilitas kuat, kasus penggunaan yang jelas, serta tujuan blockchain yang solid—yang pada akhirnya akan mendominasi pasar.

Lima komponen korupsi

Tema dan logo Hari Antikorupsi Sedunia 2023.

Transparency International yang setiap tahun merilis daftar negara paling korup di dunia mendefinisikan korupsi sebagai perbuatan tidak pantas dan melanggar hukum oleh pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri.

Korupsi, menurut lembaga tersebut, dilakukan untuk memperkaya diri sendiri atau orang-orang terdekat dengan menyalahgunakan wewenang yang dipercayakan oleh publik.

Dalam praktiknya, korupsi pada dasarnya terdiri dari lima komponen, yakni:

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Syed Saddiq, Mantan Menpora Malaysia yang Dihukum Cambuk karena Korupsi

Korupsi yang dapat melibatkan pejabat pemerintahan bisa mendatangkan beberapa dampak yang merugikan negara.

Merujuk laman KPK, ada beberapa kerugian yang dapat dialami negara ketika korupsi terjadi, yakni:

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Karen Agustiawan, Mantan Dirut Pertamina yang Terjerat Kasus Korupsi

Transparency International telah merilis daftar negara paling korup di dunia.

Terakhir kali, Transparency International merilis data tersebut untuk 2022.

Simak daftar daftar negara paling korup di dunia berikut ini:

Berdasarkan daftar yang dirilis Transparency International, Indonesia berada di posisi ke-110 sebagai negara paling korup di dunia dengan skor 34.

Baca juga: Karen Agustiawan dan Dugaan Kasus Korupsi yang Menjeratnya...

TRIBUNJATENG.COM, DOHA --  Perhelatan akbar Piala Dunia 2022 akan segera digelar di Qatar mulai Senin (21/11/2022) pekan depan hingga 18 Desember 2022 mendatang.

Berapa harga tiket Piala Dunia 2022 tersebut, disebutkan harga termurah adalah sebesar Rp160 Ribu dan yang paling mahal sendiri adalah Rp24 juta rupiah.

Baru-baru ini FIFA sudah menjual tiket Piala Dunia 2022 untuk semua pertandingan, sejak 4 Juli 2022.

Dikutip dari laman fifa.com, berikut ini harga tiket Piala Dunia 2022, dari laga pembuka hingga final:

Laga pembuka (Senegal vs Belanda)

Kategori 1: Rp9,2 juta

Kategori 2: Rp6,5 juta

Kategori 3: Rp4,5 juta

Kategori 4: Rp800 ribu

Kategori 1: Rp3,3 juta

Kategori 2: Rp2,4 juta

Kategori 4: Rp160 ribu

Negara Paling Bersih Korupsi di Dunia Berdasarkan CPI 2023

Bagaimana dengan Indonesia?

Menurut CPI 2023, Indonesia mendapatkan skor 34 dalam skala penilaian 0-100. Angka ini menunjukkan korupsi di Indonesia masih sangat tinggi dibandingkan rata-rata global yang hanya berada pada angka 43.

Dengan skor tersebut, Indonesia menempati peringkat 65 terburuk soal korupsi dari total 180 negara yang dinilai.

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia menjadi acara kompetisi sepak bola yang paling dinantikan setiap empat tahun sekali. Para pecinta sepak bola di seluruh dunia rela berbondong-bondong ke stadion untuk mendukung langsung tim kesayangannya. Pada Piala Dunia 2022, mereka harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli tiket mahal Piala Dunia yang berlangsung di Qatar.

Dalam studi perbandingan tiket Piala Dunia oleh Reuters, suporter yang ingin menonton langsung laga Piala Dunia 2022 Qatar harus membayar tiket 40 persen lebih tinggi dibanding Piala Dunia 2018 Rusia. Pada 2018, penonton membayar rata-rata GBP 214 pound atau hampir Rp 4 juta untuk satu kursi. Sementara tiket Piala Dunia di Qatar rata-rata dibanderol seharga GDP 286 pound atau Rp 5,3 juta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harga tiket Rp 5,3 juta tersebut dianggap yang termahal sepanjang sejarah perhelatan Piala Dunia. Yaitu dengan harga tiket final 59 persen lebih tinggi dari empat tahun lalu. “Tidak mengherankan bahwa Piala Dunia di Qatar juga merupakan Piala Dunia dengan rata-rata tiket termahal,” kata studi tersebut, seperti dilansir dari Reuters, Kamis, 17 November 2022.

Tiket untuk Piala Dunia 2006 dianggap yang paling murah dalam 20 tahun terakhir. Yakni, dengan biaya rata-rata GBP 100 pound atau setara dengan Rp 1,85 juta. Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengatakan hampir tiga juga tiket di delapan stadion di Qatar telah terjual. Sementara pihak Qatar disebut telah menghabiskan $229 miliar untuk membangun fasilitas pendukung Piala Dunia 2022.

Melansir Al Jazeera, FIFA mengungkapkan kepada lebih dari 200 pejabat negara anggotanya bahwa keuntungan yang diperoleh dari Piala Dunia 2022 Qatar mencapai $7,5 miliar. Ini diperoleh salah satunya dari penjualan tiket, iklan, hak siar televisi, dan lainnya. Keuntungan tersebut diklaim $1 miliar lebih banyak daripada perhelatan Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.

Penghasilan tambahan didukung oleh kesepakatan komersial dengan tuan rumah tahun ini. Qatar Energy bergabung sebagai sponsor utama dan sponsor tingkat ketiga yang baru, termasuk bank QNB Qatar dan perusahaan telekomunikasi Ooredoo. FIFA juga menambahkan, penawaran sponsor tingkat kedua tahun ini dari platform keuangan crypto.com dan penyedia blockchain Algorand.

Sebagian keuntungan akan dialokasikan FIFA untuk membayar komite penyelenggara negara tuan rumah, hadiah uang, perjalanan dan akomodasi untuk tim dan staf pendukung. Pemenang Piala Dunia 2022 Qatar diketahui akan menerima $44 juta dari total hadiah sebesar $440 juta.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

TRIBUNLOMBOK.COM - Pesta sepakbola sejagat raya Piala Dunia 2022 akan dihelat di Qatar mulai Senin (21/11/2022), awal pekan depan.

Bagi yang ingin datang menonton langsung ke Qatar bisa membeli tiket Piala Dunia 2022 dengan harga bervariasi.

Penonton bisa membeli tiket sesuai kategori selama sebulan ke depan. Pertandingan akan digelar hingga 18 Desember 2022.

Harga tiket Piala Dunia 2022 termurah sebesar Rp160 Ribu dan yang paling mahal Rp24 juta.

Baru-baru ini FIFA menjual tiket Piala Dunia 2022 untuk semua pertandingan sejak 4 Juli 2022.

Baca juga: Timnas Polandia Dikawal 2 Jet Tempur saat Terbang ke Qatar untuk Piala Dunia 2022

Berikut harga tiket Piala Dunia 2022 dikutip dari laman fifa.com, dari laga pembuka hingga final:

Laga pembuka (Senegal vs Belanda)

Kategori 1: Rp9,2 juta

Kategori 2: Rp6,5 juta

Kategori 3: Rp4,5 juta

Kategori 4: Rp800 ribu

Kategori 1: Rp3,3 juta

Kategori 2: Rp2,4 juta

KOMPAS.com - Tanggal 9 Desember selalu diperingati sebagai Hari Antikorupsi Sedunia.

Peringatan tersebut digelar sebagai bentuk komitmen perlawanan terhadap korupsi.

Hari Antikorupsi Sedunia juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak buruk dari praktik korupsi.

Baca juga: 10 Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Terbesar di Indonesia

Meski dirayakan setiap tahun, beberapa negara di dunia masih mencatatkan indeks korupsi yang tinggi.

Transparency International setiap tahun merilis daftar negara dengan indeks korupsi tertinggi dalam Corruption Perceptions Index (CPI).

Sebagian besar negara dengan indeks korupsi tertinggi berasal dari wilayah Timur Tengah dan Afrika.

Baca juga: Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia 2023

Lantas, negara mana saja yang paling korup di dunia?

Baca juga: Pro Kontra Wacana Hukuman Mati bagi Koruptor...

Sebelum mengetahui negara mana saja yang paling korup di dunia, ketahui dulu apa itu korupsi.

Dilansir dari laman KPK, korupsi berasal dari bahasa Latin corruptio atau corruptus.

Corruptio mempunyai arti beragam, yaitu tindakan merusak atau menghancurkan.

Kata tersebut juga dapat diartikan sebagai kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.

Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris lalu menjadi kata corruption, atau dalam bahasa Belanda menjadi corruptie.

Sementara itu, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mencatat bahwa korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Baca juga: Tema dan Twibbon Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember 2023

Kekurangan Altcoin: Likuiditas Rendah dan Risiko Tinggi

Terkait kekurangannya, altcoin memiliki pasar investasi yang lebih kecil dibandingkan dengan Bitcoin. Sejak tahun 2016, Bitcoin umumnya tetap berada di atas 40% dari total pasar aset kripto global.

Pasar altcoin biasanya didominasi oleh lebih sedikit investor dan aktivitas perdagangan yang rendah, sehingga mengakibatkan likuiditas yang terbatas.

Di samping itu, tidak selalu mudah untuk membedakan antara altcoin yang berbeda dan kasus penggunaan masing-masing sehingga membuat keputusan investasi menjadi lebih rumit dan membingungkan.

Kekurangan lainnya adalah beberapa altcoin yang “mati” akhirnya membuat para investor kehilangan uang mereka.

Sejarah dan Perkembangannya di Dunia Kripto

Altcoin berusaha untuk memperbaiki keterbatasan yang dirasakan dari aset kripto dan blockchain asalnya atau pesaingnya. Altcoin pertama adalah Litecoin, yang di-fork dari blockchain Bitcoin pada tahun 2011.

Litecoin menggunakan mekanisme konsensus proof-of-work (PoW) yang berbeda dari Bitcoin, yang disebut Scrypt (dibaca ess-crypt), yang lebih hemat energi dan lebih cepat dibandingkan dengan mekanisme PoW SHA-256 milik Bitcoin.

Ether adalah altcoin lainnya. Namun, ether tidak di-fork dari Bitcoin. Ether dirancang oleh Vitalik Buterin, Dr. Gavin Wood, dan sejumlah orang lainnya untuk dipakai dalam Ethereum, mesin virtual berbasis blockchain terbesar di dunia.

Ether (ETH) berfungsi sebagai alat pembayaran bagi anggota jaringan yang melakukan validasi transaksi dengan mesin mereka.  Ether juga digunakan sebagai jaminan (staking) untuk mendapatkan hak menjadi validator dan pengusul blok.

Kelebihan Altcoin: Inovasi dan Beragam Pilihan

Altcoin dianggap sebagai “versi yang lebih baik” dari aset kripto asalnya karena mereka bertujuan untuk mengatasi kekurangan yang dirasakan.

Altcoin yang menawarkan lebih banyak kegunaan cenderung memiliki peluang lebih baik untuk bertahan, seperti ether di jaringan Ethereum yang memiliki fungsi nyata.

Kelebihan lainnya adalah investor dapat memilih dari berbagai macam altcoin yang memiliki fungsi berbeda dalam ekonomi kripto.

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Altcoin

Perlu diketahui bahwa salah satu kelebihan utama berinvestasi di altcoin bagi para investor adalah peluang untuk diversifikasi portofolio.

Altcoin menawarkan berbagai pilihan dengan fungsi dan teknologi yang berbeda, yang memungkinkan investor menyebarkan risiko mereka di berbagai proyek kripto.

Selain itu, banyak altcoin memiliki biaya masuk yang lebih rendah dibandingkan Bitcoin, yang menjadikannya alternatif yang menarik bagi investor yang ingin berpartisipasi di pasar mata uang kripto tanpa mengeluarkan modal besar.

Namun, ada juga beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Volatilitas altcoin cenderung lebih tinggi daripada Bitcoin, yang dapat menyebabkan fluktuasi harga yang ekstrem dalam waktu singkat.

Bukan itu saja, sulitnya menentukan altcoin mana yang memiliki kasus penggunaan yang sukses di pasar menjadi tantangan tersendiri bagi investor.

Banyak altcoin tidak memiliki utilitas yang jelas atau dukungan jangka panjang, yang membuat risiko kehilangan nilai lebih tinggi. Sejumlah altcoin bahkan mungkin tidak bertahan lama, membuat investor rentan terhadap kerugian.

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang pengertian Altcoin, mulai dari sejarah, kelebihan hingga kekurangannya yang dapat kamu baca selengkapnya di artikel Akademi crypto di Indodax Academy.

Altcoin adalah mata uang kripto selain Bitcoin, dan kadang-kadang termasuk Ethereum. Altcoin mencakup ribuan token yang dirancang untuk tujuan berbeda.

Banyak altcoin dibuat sebagai solusi untuk keterbatasan Bitcoin, dengan menawarkan kecepatan transaksi lebih cepat, biaya lebih rendah, atau fitur baru seperti smart contract.

Altcoin populer meliputi stablecoin seperti USDT, token utilitas seperti Ether, dan token meme seperti Dogecoin.

Ya, pasar altcoin cenderung lebih volatil dan memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan Bitcoin karena likuiditas yang lebih rendah dan banyaknya proyek yang gagal.

Hanya altcoin yang memiliki utilitas jelas dan dukungan kuat yang kemungkinan akan bertahan di masa depan. Banyak altcoin lain mungkin menghilang dari pasar.

Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perceptions Index (CPI) telah menilai negara paling korup di dunia. Indikator ini memberi skor dengan skala 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih) dari 180 negara. Lantas negara mana yang paling korup?

CPI menilai negara berdasarkan persepsi tingkat korupsi di sektor publik. Tindakan korupsi seperti penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan dinilai telah masuk ke banyak pengadilan dan lembaga peradilan lainnya di seluruh dunia.

CPI yang dikeluarkan oleh Transparency.org ini telah menggunakan penilaian dan survei para ahli untuk menentukan peringkat negara berdasarkan tingkat korupsi yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indeks ini pertama kali diluncurkan pada 1995 dan telah mendefinisikan korupsi sebagai "penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi."

Berikut ini data yang dikutip dari Transparency.org dan World Population Review.